Fenomena 21 desember 2012 yang diisukan akan berlangsung suatu hal yang membahayakan bumi kelihatannya tak lagi dapat dibuktikan. Sejauh ini hasil penelitian pakar astronomi dari observatorium bosscha, lembang, kabupaten bandung barat (kbb), jawa barat, tak ada suatu hal yang aneh dengan sistem tata surya.
Bila memanglah ada planet nibiru yang mendekati bumi pada 21 desember 2012, barangkali saat ini telah jelas tampak, terang peneliti bosscha evan irawan akbar, di bosscha bandung.
Dikatakannya sekarang ini bumi didalam situasi baik. Yang tengah berlangsung yaitu siklus tahunan matahari di mana pada 21 desember 2012, matahari ada di titik sangat selatan bumi atau winter solstice. Tak ada efek jelek dari siklus ini, cuma saja di lokasi belahan bumi sisi utara layaknya canada serta amerika situasinya tengah musim dingin. Serta di lokasi khatulistiwa berlangsung angin muson serta elnino.
Hasil pemotretan matahari pada 30 oktober 2012 pernah terekam kegiatan badai matahari. Tetapi tidak beresiko penting ke bumi mengingat medan magnet bumi lebih kuat dari matahari. Dampak yang paling kerasa yaitu masalah komunikasi dari peralatan elektronik. Untuk penduduk di lokasi kutub dapat bisa melihat fenomena aurora layaknya pelangi.
Kesimpulannya pada 21 desember 2012 situasi alam semesta terhitung planet bumi dari segi pengamatan astronomi tidak memberikan sinyal tanda yang diluar rutinitas. Seluruhnya tetap normal, terangnya.
0 comments:
Post a Comment