Sedikit kilas balik, Motorola Atrix 4G dan Atrix 2 telah mempunyai keunikan dibanding perangkat Android umumnya karena menawarkan fungsi Webtop. Fungsi ini memungkinkan si perangkat berevolusi menjadi laptop dan dekstop dengan sebuah dok.
Anehnya, si anggota baru keluarga Atrix ini malah memisahkan diri dari tradisi itu, dengan tidak menawarkan fungsi Webtop -- yang menjadi branding kuat para pendahulunya, ia adalah Motorola Atrix HD.
Namun begitu, ia banyak memiliki ciri khas sama dengan perangkat lainnya seperti Motorola Droid Razr dengan kevlar belakang dan ketipisan luar biasa (8.4mm).
Dan spesifikasi yang ditawarkan lumayan okey, ia ditenagai oleh sebuah prosesor 1.5 Ghz dual-core Snapdragon S4, didukung oleh RAM 1GB, dengan ROM 8GB, juga tersedia slot microSD.
Sedangkan pada layar memiliki luas 4 inci dengan resolusi 1280 x 720 ColorBoost LCD dengan kualitas kejernihan pada 330 ppi.
Ada hal lain pantas di singgung ialah si Atrix HD memiliki tombol-tombol navigasi Android on-screen seperti pada Galaxy Nexus. Akhirnya, semua hardware itu beroperasi dibawah komando Android 4.0 (ICS).
Spesifikasi Motorola Atrix HD | |
Mode | LTE 700 / 1700 WCDMA 850 / 1700 / 1900 / 2100 GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
Berat | 4.94 oz (140 g) |
Dimensi | 5.26" x 2.75" x 0.33" (133 x 70 x 8.4 mm) |
Baterai | Waktu bicar: 9 jam maksimum. (540 menit) Standby: 204 jam maksimumh. (8.5 hari) 1780 mAh LiPolymer, Non-removable |
Layar | Tipe: LCD (Warna TFT/TFD) Resolusi: 720 x 1280 piksel 4.5" diagonal |
OS / Platform | Android version 4.0 |
Prosessor | 1.5 GHz Qualcomm Snapdragon dual-core |
Memori | 8 GB storage internal, raw hardware 4.8 GB storage internal, available to user 1 GB RAM |
Harga Motorola Atrix HD | Belum tersedia |
0 comments:
Post a Comment